Pasar Syurga

Ini view pasar tradisional legendaris di Kota Kediri, Pasar Setonobetek. Saya kadang mampir ke sini, sekedar beli sesuatu yang tak ada di toko terdekat.
Lihat ibu itu. Bagaimana penampilan dan gaya fashionnya? Kita tak akan menemukan yang sama di mall atau supermarket. Belum lagi bau dengan khas pasar  tradisional,  mall tentu lebih wangi dan bersih.
Meski demikian, pasar tradisional lebih menyimpan makna. Denyut kehidupan lebih berasa. Ada sapa, canda, dan emosi beragam dalam tawar menawarnya.
Persamaannya, keduanya menawarkan apa yang kita butuhkan. Bahkan juga sekedar keinginan dan kesenangan. Makanya, tidak salah jika ada orang ke pasar atau mall, hanya semata untuk senang-senang.
Jika ke pasar menjadi sebuah kesenangan, lalu apakah di syurga nanti Allah menyiapkan kesenangan untuk shopping bagi orang-orang beriman?
Jawabannya, tentu! Sebuah hadits, dari sahabat Anas bin Malik menceritakannya.
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ لَسُوقًا يَأْتُونَهَا كُلَّ جُمُعَةٍ فَتَهُبُّ رِيحُ الشَّمَالِ فَتَحْثُو فِي وُجُوهِهِمْ وَثِيَابِهِمْ فَيَزْدَادُونَ حُسْنًا وَجَمَالاً فَيَرْجِعُونَ إِلَى أَهْلِيهِمْ وَقَدِ ازْدَادُوا حُسْنًا وَجَمَالاً فَيَقُولُ لَهُمْ أَهْلُوهُمْ: وَاللهِ، لَقَدِ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالاً. فَيَقُولُونَ: وَأَنْتُمْ وَاللهِ، لَقَدِ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالاً
“Sungguh di surga ada pasar yang didatangi penghuni surga setiap Jumat. Bertiuplah angin dari utara mengenai wajah dan pakaian mereka hingga mereka semakin indah dan tampan. Mereka pulang ke istri-istri mereka dalam keadaan telah bertambah indah dan tampan. Keluarga mereka berkata, ‘Demi Allah, engkau semakin bertambah indah dan tampan.’ Mereka pun berkata, ‘Kalian pun semakin bertambah indah dan cantik’” [HR. Muslim]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar