Kipas-kipas Berasap



Buat apa berkipas
Melempar ke kanan ke kiri
Dengan kalimat tak pantas
Menampar muka sendiri

Buat apa berkipas
Jika angin berhembus deras
Menerjang keakraban
Memisahkan persahabatan

Buat apa berkipas
Membelah asap tebal
Hanya membuat batuk dan mual
Tapi api menyala-nyala ditinggal

Kini, keringat meleleh gerah 
Melukis kening goresan gundah
Menakar kesetiaan berjamaah
Menguji ketaatan berjamiyyah

Ya Allah.. Tuhan Semesta
Bimbing kami untuk menjaga 
Firman-Mu dari salah dan lupa
Ayat-ayat-Mu dari tuli dan buta

Ohh... kemarau jiwa
Kini menyapa _sidratal muntaha_
Menurunkan malaikat rahmah
Menyemai butir-butir embun qona'ah

M Thohir Munawar

Surabaya, 4 Agustus 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar