Islam sebagai agama dengan semboyan pembawa rahmat bagi alam semesta, namun secara historis tidak semua artikulasi agama itu cocok. Salah satu contohnya adalah sikap ekstrim dalam beragama. Elemen terpenting dalam mewujudkan misi perdamaian tersebut di sekolah adalah pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Studi ini dilakukan untuk mengungkap bagaimana mempertahankan moderasi beragama di sekolah dalam mencegah ekstrimisme. Studi lapangan di SMA Negeri 1 Krembung, Jawa Timur, Indonesia ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moderasi beragama sekolah menggunakan tiga prinsip utama yaitu tawassuth, ta’adul dan tawazun. Prinsip-prinsip ini mampu menciptakan situasi yang moderat dan mewujudkan sekolah damai, berkemajuan dan membentuk generasi yang berpandangan moderat.
Keywords:
Moderation; Schools in Indonesia; Islamic education; Extremism;Moderasi; Sekolah di Indonesia; Pendidikan agama islam; Ekstremisme; tawassuth; ta'adul; tawazun.
Lebih lanjut, baca NADWA (Terakreditas Sinta2)


Scopus ID: 57216617184
Publons ID: 4025487
WoS ResearcherID: ADV-2595-2022
Orcid ID: 0000-0002-5323-384X
Arid ID: 0005-9607
Tidak ada komentar:
Posting Komentar