Perlunya Desain E-Textbook MSA di Era Revolusi Industri 4.0

Bahasa Arab dipelajari dalam tiga varian, classical written Arabic (CWA), modern standard Arabic (MSA), dan spoken Arabic (SA). CWA meliputi bahasa dalam al-Quran dan kesusastraan. MSA dianggap sebagai standard language variety dan sering dikenal dengan sebutan fușhā, yaitu struktur bahasa Arab mencakup berbagai pengenalan kata dalam konteks formal (Abdelali, 2004:23). Ia telah dipakai oleh lebih dari 22 negara anggota UNESCO, 422 juta orang Arab, dan 1,5 milyar umat Islam di dunia. Oleh karena itu, PBABA semakin menyebar ke berbagai belajan dunia. 

Sejalan dengan isu-isu startegis era revolusi industri 4.0, PBABA kini telah berkembang dalam berbagai program dan desain, baik formal maupun informal. Eksistensi bahasa Arab tak lagi sebagi representasi sosial budaya Arab semata sehingga pembelajaran bahasa Arab sebagai bahasa asing (PBABA) juga menjadi bagian dari dinamika teknologi informasi berbasis cyber. Salah satunya, program modern standard Arabic (MSA) yang didesain berbasis online oleh Eckehard Schulz, seorang profesor bahasa Arab dari Leipziq University of Germany. Program ini bertujuan untuk mencapai pemeringkatan kompetensi dan keterampilan bahasa Arab secara internasional.

Baca lebih lanjut di artikel Desain and Discourse of Modern Standard E-Textbook (Jurnal Litera, terakreditasi Sinta 2).